Sejumlah anggota polisi dari Polsek Genuk dan anggota Dinas Perhubungan Kota Semarang menggelar operasi anticopet di Jalan Kaligawe, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (15/11/2011).
Puluhan bus dari berbagai jurusan diperiksa sebelum masuk ke terminal Terboyo. Polisi yang menghentikan bus memeriksa surat-surat kendaraan dan menempelkan stiker di depan kaca bus yang menghadap penumpang.
Stiker tersebut berisi himbauan agar penumpang waspada terhadap copet yang berkedok sebagai pengamen. Tulisan juga juga menyinggung kondektur palsu yang sering meminta uang.
Saat terjadi kejahatan di wilayah Semarang diharapkan penumpang dapat telepon atau mengirimkan pesan pendek ke nomor 024-70222010 yang tertera di dalam stiker.
Kapolsek Genuk AKP Dony Setiawan mengatakan bahwa saat ini banyak terjadi kejahatan yang dilakukan di dalam bus.
Modus yang kerap dipakai adalah mengamen di dalam bus dengan meminta uang paksa serta mengambil barang saat penumpang lengah atau tertidur. "Banyak penumpang yang mengalami pencopaten enggan melapor dengan cepat sehingga saat membongkar jaringan copet akan sulit," kata Dony.
Korban yang melapor dalam jangka waktu lama biasanya lupa terhadap wajah pelakunya saat polisi akan mengkonfirmasi. Selain itu operasi ini juga menindak sejumlah bus yang menaikkan dan menurunkan penumpang di luar terminal.
Sumber
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar