Gara gara Uang Rp.20 Ribu Satpam Membunuh Rekannya TANGERANG (Pos Kota)- Gara-gara masalah uang Rp 20 ribu, seorang Satpam tega membunuh rekannya yang juga Satpam di kawasan Industri Cikupa Mas, Kabupaten Tangerang.
Peristiwa pembunuhan antar Satpam ini terjadi 16 Maret pk.23.00.Tersangka May Suwanto,39 yang menusuk korban Taufik,24 hingga tewas berhasil ditangkap Buser Polsekta Cikupa, Rabu (4/4) di rumah mertuanya di daerah Mereng, Randu Dongkal, Pemalang.
Pria asal Lampung itu kini mendekam di tahanan Polsek Cikupa untuk diperiksa lebih mendalam.
Kapolres Kota/kab Tangerang Kombes Bambang Priyo Andogo didampingi kapolsek Cikupa Kompol Arlon Sitinjak, SH, MH dan Kanitreskrim AKP Endang Efendi menjelaskan, pada saat kejadian antara tersangka dan korban sama-sama bertugas berjaga di kawasan industri Cikupa Mas jalan Bumi mas 8 No.8 PT Adya Bina Putra Mas.
Pada saat keduanya berjaga, ada seorang sopir kontainer yang parkir di pabrik tersebut memberikan uang rokok kepada May Suwanto sebanyak Rp 20 ribu dititipkan kepada Toufik.
“Oleh Toufik uang itu bukannya diberikan kepada May Suwanto tapi dibelikan minuman ringan sehingga tersangka marah dan menantang untuk berkelahai.
Keributan kedua Satpam ini, kata Kapolsek sudah didamaikan oleh rekan-rekannya. Namun, usai didamaikan, tersangka pulang ke rumahnya di Tanjung Priuk Jakarta Utara mengambil pisau.
Dengan sebilah pisau yang diselipkan di balik bajunya, May Suwanto kembali ke pabrik lalu menusuk Taufik beberapa kali di bagian dada dan perut hingga tewas.
“Pelaku membunuh korban selain masalah uang Rp 20 ribu juga karena sakit hati sering diledek oleh korban,” jelas Kapolsek sambil mengatakan tersangka dijerat pasal 340 KUHP jo pasal 338 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman seumur hidup. (maryoto/dms)
