Daftar Isi

Tiga Penggerak Kerusuhan Singkil Ditahan

Diposting oleh Gembul on Jumat, 10 Juni 2011











BANDA ACEH - Kepolisian Resor Aceh Singkil menahan tiga orang yang diduga menggerakkan kerusuhan dalam unjuk rasa di kantor Bupati Singkil beberapa waktu lalu.

Kerusuhan ters ebut berakibat pada pengrusakan kantor dan pembakaran sejumlah barang inventaris di kantor Bupati Singkil. Kepala Polres Singkil Ajun Komisaris Besar Helmi Kwarta, Kamis (9/6/2011) mengungkapkan, tiga orang yang ditahan tersebut adalah koordinator aksi dari LSM Gempa.

Polisi juga sudah memeriksa 59 pelaku unjuk rasa dan 11 saksi lainnya yang mengetahui kejadian perusakan itu. Meskipun sudah menahan tiga koordinator unjuk rasa, Helmi yakin masih ada pihak tertentu yang diduga menjadi dalang dalam kerusuhan tersebut. "Itu yang kami sekarang sedang selidiki," kata dia.

Helmi mengakui, dia mendapat informasi dari LSM Gempa yang mengatakan bupati menyumbang dana untuk aksi tersebut. Namun, kata Helmi, polisi tidak akan gegabah bertindak.

"Kita akan menelusuri lebih jauh. Terdengar tak agak lucu kalau bupati yang bantu tapi kemudian kantor bupati yang dirusak. Kami akan selidiki itu," kata dia.

Kasus perusakan kantor Bupati Singkil bermula dari kekecewaan warga atas hasil rapat Muspida Singkil bersama petugas Badan Pertanahan Nasional pada 30 Mei lalu. Rapat itu membahas pematokan lahan sengketa antara warga dengan perusahaan perkebunan asal Malaysia.

Namun, karena rapat memutuskan pematokan permanen harus menunggu keput usan Pengadian Tata Usaha Negara Banda Aceh, warga pun emosi.

Tak jelas siapa yang memulai, ratusan warga Singkil yang berunjuk rasa tiba-tiba menjadi beringas. Tidak hanya melempari kaca kantor bupati, mereka juga membakar sejumlah barang inventaris kantor.

Sumber : Kompas

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar