Rossi Merasa Ducati Mengalami Kemajuan

CATALUNYA — Valentino Rossi yakin, Ducati mulai ada kemajuan—baik dalam peningkatan kecepatan maupun pemahaman mengenai perubahan besar yang diperlukan untuk membuatnya meraih kemenangan. "The Doctor" mengungkapkan hal tersebut berdasarkan hasil kualifikasi GP Catalunya, Sabtu (4/6/2011).

Latihan bebas sangat buruk. Pagi ini saya sangat lambat dan juga saya jatuh. Saya sangat sedih karena kami tidak menemukan pengesetan yang benar.

-- Valentino Rossi

Memang, raihan Rossi masih jauh dari harapan karena dia akan start dari urutan ketujuh pada balapan hari Minggu (5/6/2011). Namun, hasil tersebut merupakan yang terbaik bagi mantan pebalap Honda dan Yamaha tersebut sejak dia bergabung dengan Ducati.

Yang membuat Rossi cukup gembira karena saat kualifikasi timnya bisa melakukan sedikit perbaikan. Padahal, saat latihan bebas pada Sabtu pagi, performa Rossi tidak bagus sehingga dia terpuruk di urutan delapan.

"Latihan bebas sangat buruk. Pagi ini saya sangat lambat dan juga saya jatuh. Saya sangat sedih karena kami tidak menemukan pengesetan yang benar," ujar juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut.

"Tetapi, sore ini lebih baik. Tentu saja saya tidak senang dengan hasil berada di tempat ketujuh, tetapi saya merasa kecepatannya lebih bagus dan saya merasa lebih baik dengan motor. Saya merasa kecepatannya lebih baik dengan ban keras, itu tidak terlalu buruk."

"Sayang, pada lap terakhir saya terlalu memaksakan diri pada bagian terakhir dan saya kehilangan barisan kedua. Jika tidak, saya sebenarnya bisa membuat catatan waktu yang lebih baik. Meskipun demikian, posisi enam atau tujuh bukanlah sebuah perbedaan yang besar."

"Besok, kami perlu melakukan perubahan irama sekitar dua atau tiga per sepuluh, dan berusaha melakukan balapan dengan baik."

Rossi juga yakin, Ducati saat ini sedang mengidentifikasi permasalahannya dan bergerak ke arah yang benar.

"Situasinya sudah banyak berubah," ujar pebalap Italia ini. "Tetapi, jarak dengan para pebalap di atas terlalu jauh. Kami perlu kerja keras. Masalah yang harus dibenahi pada motor semakin jelas setiap hari."

"Kami berbicara tentang bagian depan, tetapi juga stabilitas bagian belakang. Ducati akan tetap bekerja. Untuk membuat sebuah langkah maju, kami perlu sesuatu yang berbeda dan saya harap itu bisa datang sesegera mungkin."

Dia mengakui, adaptasi gaya membalapnya dengan perilaku Ducati merupakan sebuah tugas besar.

"Saya perlu lebih banyak pengalaman dengan motor ini karena banyak kesulitan untuk mengendarainya—berbeda dengan mengendarai (dibandingkan dengan) semua motor lain dalam karierku. Juga, timku harus cepat dan lebih baik memahami modifikasi untuk pengesetan."

Sumber : autosport