Daftar Isi

250 Belatung Diangkat dari Kepala Bayi Faisal

Diposting oleh Gembul on Rabu, 07 Desember 2011

Muhamad Faisal (1,5) terbaring lemah di Ruang Cendrawasih 2 RSUD Arifin Achmad, Pekanbaru, Riau, Selasa (29/11/2011) kemarin. Bayi malang ini tak bisa bergerak banyak karena luka pascaoperasi pengangkatan ratusan belatung di kepalanya.

Sang ayah, Suryadi, mengaku hanya bisa pasrah melihat kondisi anak kesayangannya. "Saya hanya bisa pasrah saja, saat 200 lebih ulat belatung dikeluarkan dari kepala Faisal," ungkap Suryadi lirih.

Faisal adalah anak keenam dari pasangan Suryadi dan Ngaini. Keseharian Suryadi bekerja sebagai buruh penjaga kebun kelapa sawit di daerah Simpang Lima Petani, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis.

Lelaki tersebut mengatakan, awalnya mereka kaget dan panik melihat ulat yang ada di kepala Faisal pekan lalu. Kata Suryadi, dokter menduga si bayi mengalami pembusukan di ubun-ubunnya.

Ngaini, sang ibu, mengaku, bayinya memang sering sakit-sakitan sejak lahir. Ditambah Faisal tak pernah minum air susu ibu. Alhasil, berat badannya makin menyusut. Kini, berat badan Faisal hanya 5,3 kilogram. Padahal bayi normal seusianya memiliki berat rata-rata 9-12 kg.

Keanehan pada Faisal, kata Ngaini, terlihat pada saat bangun tidur. Ia melihat di atas kepala Faisal ada lubang dan berbelatung. Faisal kini hanya mendapat cairan infus sebagai asupan makanan.
Bahkan, terkadang ia mengalami kejang, tapi tidak menangis.

Saat ini, bagian kepanya ditutupi dengan kasa. Sebab tim dokter terpaksa membuat lubang lebih besar di kepala Faisal untuk mengeluarkan ratusan belatung yang bersarang di kepala bayi itu.

Ngaini juga bercerita, penanganan terhadap Faisal tidak memadai saat dirawat di kampung. Apalagi, tempat tinggalnya jauh dari puskesmas karena berada di tengah kebun sawit. Begitu juga dengan biaya. Sebagai seorang buruh sawit, ia hanya memiliki gaji Rp 1 juta per bulan. "Untuk berobat saja ngutang Dek," ungkapnya.

Hingga kemarin, tim medis di RSUD Arifin Ahmad berhasil mengeluarkan sebanyak 250 belatung dari kepala Faisal. "Ada sekitar 200 belatung yang yang dikeluarkan oleh dokter di hari pertama. Selanjutnya, di hari kedua 20 belatung, hari ketiga dan keempat sekitar 30 belatung," ujar Suryadi.

Warga Desa Tani, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, tersebut saat ini merasa lebih lega. Apalagi bekas operasi di kepala Faisal sudah mengering dan tidak membusuk lagi. "Kondisi Faisal membaik dan yang membusuk sudah mulai mengering," ungkap Suryadi.

"Semoga Faisal bisa sembuh dan bisa ke kampung lagi dan kami juga bisa kembali bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," ungkap Suryadi.

Sumber

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar