Daftar Isi

Istri Polisi Akan Diperiksa Pakai "Lie Detector"

Diposting oleh Gembul on Sabtu, 17 Desember 2011




Keterangan EK (46) terkait kasus perampokan dan pemerkosaan yang dialaminya pada Minggu (11/12/2011) dini hari lalu dianggap janggal oleh aparat kepolisian. Untuk membuktikan kebenaran pernyataan, penyidik akan memeriksa istri dari Ajun Komisaris TS yang merupakan Kanit Reskrim Polsektro Pamulang itu dengan alat pendeteksi kebohongan atau lie detector.

Hal itu disampaikan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Gatoy Eddy Pramono, Rabu (14/12/2011) di Mapolda Metro Jaya. "Kami akan pakai lie detector juga untuk periksa dia," ucap Gatot.

Selain lie detector, kepolisian juga sudah menurunkan tim psikolog Polda Metro Jaya untuk memeriksa kejiwaan EK. Hal ini dilakukan karena banyak keterangan EK yang dinilai tak masuk akal.

"Semua fakta yang disampaikan itu enggak benar, artinya tidak sesuai," ujar Gatot.

Kejanggalan yang ditemukan polisi dari cerita EK, misalnya, pelaku yang masuk dari jendela dengan cara mencongkel. Namun, setelah diperiksa, bekas congkelan di jendela justru terdapat dari bagian dalam. Obeng yang dikatakan dipakai untuk mencongkel oleh pelaku juga tidak ada sidik jari pelaku. Polisi hanya menemukan sidik jari EK di obeng itu.

Selain itu, pada saat kejadian, hari sedang hujan sehingga jika ada orang masuk seharusnya ada bekas tapak tangan dan banyak debu. Akan tetapi, bekas-bekas itu tidak tampak. EK juga sempat mengaku pelaku onani di hadapannya, tetapi setelah dicek di seprei tidak ditemukan cairan sperma.

Terkait hal itu, pihaknya masih belum bisa memastikan apakah EK bisa dikenakan tindak pidana memberikan keterangan palsu atau tidak. Hal ini lantaran pemeriksaan terhadap EK belum rampung.

"Pemeriksaan belum selesai, fakta-fakta yang ada memang tak sesuai. Memang di undang-undang diatur mengenai laporan tidak benar," tandasnya.

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar