Daftar Isi

Gelar Juara Dunia 2011 Termanis untuk Stoner

Diposting oleh Gembul on Senin, 24 Oktober 2011

Casey Stoner mencatatkan sejarah sebagai juara dunia MotoGP untuk kedua kalinya. Pembalap 26 tahun yang pernah dinobatkan sebagai Pemuda Terbaik se-Australia itu meraih gelar juara 2011 seusai menjuarai MotoGPAustralia, Minggu, 16 Oktober.

Terakhir kali Stoner menyabet gelar ini di tahun 2007 ketika masih memperkuat pabrikan asal Italia, Ducati. Hanya semusim setelah pindah ke tim Repsol Honda, Stoner kembali bisa mengulang kesuksesan tersebut.

Pembalap yang biasa menunggangi motor bernomor '27' ini menyegel juara dunia 2011 meski masih menyisakan dua seri lagi. Jumlah poinnya tak lagi terkejar oleh juara bertahan asal Spanyol, Jorge Lorenzo.

Namun, jika dibandingkan dengan gelar pertamanya empat tahun lalu, gelar tahun ini merupakan yang termanis. Pasalnya, Stoner meraihnya di depan pendukungnya sendiri di Australia tepat di hari ulang tahunnya yang ke 26.

"Saya tidak sanggup mengalami banyak hal baik hari ini. Ini ulang tahun saya, kemenangan kelima berturut-turut di sini (Australia), gelar juara dunia kedua kalinya, terjadi di kandang sendiri, semuanya. Menang seperti ini sepertinya terasa istimewa," ujar Stoner.

Stoner memulai karirnya di arena balap motor dari kelas 125cc di tahun 2003. Setelah meraih hasil cukup memuaskan, Stoner pindah ke tim Red Bull KTM di tahun 2004.

Stoner bertemu dengan juara dunia lainnya, Dani Pedrosa, di kelas 250cc. Persaingan kedua pembalap yang akhirnya berada satu tim di Repsol Honda ini berlangsung sengit. Namun, di akhir kompetisi Stoner hanya berada di peringkat dua klasemen akhir.

Masuk tahun 2006, Stoner masuk ajang MotoGP untuk pertama kalinya bersama tim LCR menggunakan Honda RC212V. Tapi setelah menabrakkan motornya beberapa kali, Stoner harus puas berakhir di peringkat delapan klasemen akhir.

Setahun kemudian, barulah era kejayaan Stoner dimulai ketika bergabung dengan Ducati. Di sini, Stoner menunggangi Ducati Desmosedici GP7 berdaya 800cc. Hasilnya, pemuda kelahiran Kurri Kurri itu meraih enam pole position dan 10 podium.

Setelah menjalani kesulitan di tahun 2008 dan 2009, Stoner akhirnya memutuskan pindah ke Honda di tahun 2011. Keputusan tepat karena bersama tim pabrikan Jepag ini Stoner bisa mengulang kejayaan di tahun 2007. Dia naik podium di 15 dari 16 seri terakhir. Satu-satunya kejadian Stoner gagal naik podium adalah di MotoGP Spanyol ketika terlibat kecelakaan dengan Valentino Rossi.

"Semua ini jadi musim yang seperti mimpi buat kami. Semuanya berjalan sangat lancar," kata Stoner yang sempat menitikkan air mata ketika memeluk ayahnya menjelang naik podium di Sirkuit Phillip Island, Australia.

Sumber

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar