JAKARTA – Kafe Bengawan Solo di Gedung Nusantara II DPR yang diduga menjadi tempat nongkrong calo akan digusur. Kafe yang lokasinya palings trategis itu memang terlihat selalu ramai.
“Kami sudah memanggil pengelola kafe, dan kafe itu akan ditutup. Di sana kan tempat nongkrong para calo,” kata Ketua DPR Marzuki Alie, di DPR, Kamis (23/2).
Kafe tersebut merupakan francaise yang dimiliki oleh seorang anggota DPR. Disebut-sebut pemilih francaise itu anggota dari fraksi besar.
Menurut Marzuki, pihaknya juga akan membersihkan DPR dari wartawan bodrek (tidak jelas). Para wartawan tidak jelas medianya itu bekerja hanya untuk kepentingan pribadi. “Wartawan bodrex harus ditertibkan. DPR ahrus bebas dari wartawan yang tidak jelas. Bukannya melarang meliput, tapi supaya DPR bersih dari wartawan bodrek,” katanya.
REKOMENDASI BK
Rencana penutupan itu memang menjadi salah satu rekomendasi Badan Kehormatan (BK) DPR. Tujuan utamanya adalah membersihkan DPR dari unsur calo atau mafia anggaran.
“Itu memang rekomendasi BK DPR untuk menutup kafe itu,” kata Wakil Ketua BK DPR Siswono Yudho Husodo, di DPR, Kamis. “Ada kesan calo anggaran berkeliaran diantaranya di cafe itu.” (winoto/b)
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar